Di Dalam Al-Quran disebutkan:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al- Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (QS. Al Baqarah: 185)
Ini menunjukkan bahwa Ramadhan mengandung banyak Bayyinat yakni bukti-bukti kekuasaan Allah yang jelas yang menjadi sebab tersebarnya Islam dan sebab kemenangan Islam dan umat Islam.
Di antaranya adalah Perang Badar Kubro. Perang pertama di mana umat Islam mendapatkan kemenangan yang gemilang. Oleh sebab itu para ulama berkata:
“Setiap kemenangan yang datang setelah perang badar, maka itu adalah bagian dari keberkahan-keberkahan perang Badar.”
Badar adalah perang di mana Allah menghinakan kaum kafir, terbunuh di dalamnya para tokoh dan pembesar kaum kafir. Andai yang terbunuh hanya Abu Jahal maka itu sudah cukup sebagai bukti keagungan Badar. Dan ini terjadi di Bulan Ramadhan.
Sebagian ulama menyebutkan bahwa perang Badar terjadi pada hari yang bertepatan dengan peringatan turunnya Ayat Al-Quran perama kali, yaitu tanggal 17 Ramadhan. Disebutkan pula oleh sebagian ulama bahwa malam Perang Badar dikatakan sebagai Lailatul Furqan, dan itu adalah malam lailatul Qodar. Di malam itu pula terjadi Fathul Mekah. Dikatakan bahwa Mekah ditaklukan oleh umat Islam pada malam 17 Ramadhan. Melihat banyaknya keutamaan ini, Imam Hasan Al-Bashri menganggap Malam Lailatul Qodar jatuh pada 17 Ramadhan.
Di antaranya juga adalah Fathul Mekah. Ini termasuk bukti kemenangan yang jatuh di Bulan Ramadhan. Mekah yang telah lama menjadi tempat kaum kafir menyembah berhalanya dikatakan sejak sekitar seribu tahun. Berhala itu dihancurkan dalam Fathul Mekah di Bulan Ramadhan.
Demikian pula termasuk Kemenangan besar umat Islam yang terjadi pada Bulan Ramadhan adalah Perang dengan Mongol. Kaum mongol yang telah membantai jutaan umat Islam di Baghdad dan lainnya setelah tahun wafatnya Al Faqih al Muqoddam. Korban keganasannya lebih dari sejuta. Dikataan ketika itu mushaf Al-Qur’an digantungkan ke leher babi, jutaan manuskrip kitab ulama dilemparkan ke sungai Dajlah sehingga air sungai itu berubah hitam atau merah karena tinta. Kaum mongol berhasil ditaklukan di Bulan Ramadhan dalam peperangan yang dinamakan peperangan Ainu Jalut.
Kemudian penaklukan Baitul Maqdis, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan masih banyak lagi yang menunjukkan bahwa Ramadhan adalah bulan di mana Allah menurunkan bukti-bukti kekuasaan dalam penyebaran Islam dan kemenangannya. RA(*)
Sumber: Bughyatul Manhum dengan sedikit tambahan