Fiqih Puasa : Pengertian Puasa

Posted on 16 March 2025



Pertanyaan:

Apa pengertian puasa?

Jawaban:

Secara bahasa puasa (shaum) artinya menahan diri dari sesuatu, apapun itu. Allah berfirman tentang Sayidah Maryam:

فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنسِيًّا

Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini". [Maryam: 26]

Menahan diri dari bicara disebut sebagai puasa dalam ayat tersebut.

Sedangkan yang dimaksud puasa dalam Syariat Islam adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa (seperti makan minum dll) dari sejak terbit fajar sampai tenggelam matahari, dengan disertai niat, dan memenuhi syarat dan rukunnya.

Puasa mulai diwajibkan pada Bulan Syakban tahun kedua hijriyah.

Referensi:

شرح المقدمة الحضرمية المسمى بشرى الكريم بشرح مسائل التعليم» (ص540(

«هو لغة: الإمساك، ومنه: (إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْماً) [مريم:26] أي: سكوتاًوشرعاً: الإمساك عما يأتي على وجه مخصوص. وفرض في شعبان ثاني سني الهجرة، وينقص ويكمل