Posted on 26 November 2025
Khutbah Pertama
الخطبة الأولى
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْجَمِيْلِ سِتْرُهُ* اَلْجَلِيْلِ قَدْرُهُ * اَلْوَبِيْلِ مَكْرُهُ * اَلْمَقْبُوْلِ أَمْرُهُ * اَلَّذِي اسْتَوٰى فِي عِلْمِهِ الشَّاهِدُ وَاْلغَائِبُ * وَجَرٰى بِحُكْمِهِ النَّافِذُ وَاْلآئِبُ * فَحِكَمُهُ بِوَحْدَانِيَّتِهِ نَاطِقَة * وَنِعَمُهُ بِبَرِيَّتِهِ لَاحِقَةٌ * وَأَقْضِيَتُهُ بِكُلِّ كَائِنٍ سَابِقَة * وَعِدَتُهُ بِكُلِّ بَائِنٍ صَادِقَة * أَحْمَدُهُ عَلٰى تَيْسِيْرِ نِعَمِهِ وَشُمُوْلِهَا * وَأَعُوْذُ بِهِ مِنْ تَغْيِيْرِهَا وَتَحْوِيْلِهَا * وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰه وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه * شَهَادَةً أَطَّدَ الْإِيْمَانُ أَرْكَانَهَا * وَشَيَّدَ الْإِيْقَانُ بُنْيَانَهَا * وَمَهَّدَ اْلإِذْعَانُ أَوْطَانَهَا * وَأَكَّدَ الْبُرْهَانُ إِدْمَانَهَا * وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ * أَرْسَلَهُ وَالْكُفْرُ زَاخِرٌ تَيَّارُهُ * ظَاهِرٌ مَنَارُهُ * قَاهِرٌ جَبَّارُهُ * مُتَطَائِرٌ شَرَارُهُ * عَامِرَةٌ دِيَارُهُ * مُتَظَاهِرَةٌ أَنْصَارَهُ * فَأَخْرَسَ اللّٰهُ تَعَالٰى بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَقَاشِقَهَا * وَأَخْنَسَ بِهِ مُنَافِقَهَا * وَبَوَّأَهُ مَغَالِقَهَا * وَأَوْطَأَهُ مَفَارِقَهَا * وَجَدَعَ بِسُلْطَانِهِ مَعَاطِسَهَا * وَقَمَعَ بِأَعْوَانِهِ أَبَالِسَهَا* وَكَشَفَ بِغُرَّتِهِ حَنَادِسَهَا * وَاخْتَطَفَ بِأُسْرَتِهِ فَوَارِسَهَا حَتّٰى أَطْلَعَ الْإِسْلَامُ رَأْسَهُ * وَأَوْقَعَ اللّٰهُ بِأَعْدَائِهِ بَأْسَهُ * وَمَكَنَ اللّٰهُ تَعَالٰى لَهُ أَسَاسَهُ * وَسَكَنَ مِنَ الْخَوْفِ إِيْجَاسَهُ * صَلَّى اللّٰهُ وَسَلَّمَ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَمَلَائِكَتِهِ اْلمُقَرَّبِينَ لَدَيْهِ * وَعَلٰى مَنْ نَصَرَهُ وَهَاجَرَ إِلَيْهِ * كَمَا أَطَاعَ اللّٰهُ وَدَعٰى خَلْقَه إِلَيْهِ *
أَمَّا بَعْدُ, فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Dosa pertama yang dilakukan di langit adalah kesombongan. Sombong adalah tidak mau menerima kebenaran, dan selalu merendahkan orang lain karena merasa memiliki keutamaan. Sombong adalah dosa Iblis, ia diperintahkan oleh Allah ﷻ untuk bersujud menghormati Nabi Adam ‘alaihissalam, namun dengan sombongnya Iblis menolak dan berkata:
أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
Aku lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al-Araf : 12)
Karena kesombongannya, Iblis terusir dari surga dan menjadi makhluk yang terlaknat selama-lamanya. Allahﷻ berfirman:
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ (77) وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
(Allah) berfirman, “Maka keluarlah kamu dari surga, karena sesungguhnya kamu adalah (makhluk) yang terkutuk, dan sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.” (QS. Shad : 77–78)
Maka hati-hati saudara. Janganlah Anda merasa lebih mulia dari orang lain karena ilmu, ibadah, keturunan, budaya, peradaban, kekayaan, jabatan, warna kulit, kebangsaan, organisasi, atau apapun yang fana di dunia ini. Karena siapa yang memiliki kesombongan di dalam hatinya walau hanya sedikit, maka surga telah diharamkan baginya. Nabi ﷺ bersabda:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
Tidak akan masuk ke dalam surga, seorang yang dalam hatinya terdapat seukuran biji sawi dari kesombongan. (HR Muslim)
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Manusia berasal dari air mani yang menjijikkan, setiap saat ia membawa kotoran dalam perutnya, dan kelak akan mati menjadi bangkai yang busuk. Maka sangatlah tidak pantas bila manusia begitu sombong, sehingga berani menentang perintah Allah ﷻ, atau menolak kebenaran yang datang dari-Nya. Allah ﷻ berfirman:
أَوَلَمْ يَرَ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ
Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes air (mani)? Tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata.(QS. Yasin : 77)
Apakah yang sebenarnya dapat kita sombongkan? Apakah ilmu kita? Ibadah kita? Nasab, kekuatan, ketampanan, kekayaan, atau kedudukan kita? Bukankah semuanya itu hanyalah pemberian Allah ﷻ. Jika Allah menghendaki, dalam sekejap semuanya bisa lenyap tak bersisa.
Perhatikan bagaimana Iblis, yang telah beribadah kepada Allah selama ribuan tahun, dalam sekejap ia berubah menjadi makhluk terlaknat karena kesombongannya.
Perhatikan Bal’am bin Baura, ulama yang dalam setiap majelisnya disediakan 12 ribu wadah tinta untuk mencatat nasihatnya, dalam sekejap ia diubah menjadi makhluk hina dan diumpamakan dalam Al-Quran bagaikan anjing karena merasa tinggi dengan ilmunya.
Perhatikan bagaimana Kan’an putra Nabi Nuh alaihissalam ditenggelamkan oleh Allah ﷻ karena angkuh dalam kekafirannya, apakah nasabnya berguna saat itu?
Perhatikan Fir‘aun yang sangat berkuasa, yang dalam sekejap Allah tenggelamkan di dasar laut karena kesombongannya.
Perhatikan Qarun, yang begitu kaya hingga kunci-kunci perbendaharaannya harus dipikul oleh banyak orang, namun akhirnya ditelan bumi karena kesombongannya.
Dan renungkanlah nasib kaum ‘Ad, Tsamud, dan kaum Nuḥ, yang menyombongkan diri di hadapan para nabi mereka, dan menolak kebenaran yang jelas. Apa yang menimpa mereka? Allah menurunkan azab yang beragam kepada masing-masing mereka.
فَكُلًّا أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ الْأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Maka masing-masing mereka Kami siksa karena dosanya. Di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya batu (yang keras menghujani), dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan. Dan Allah tidak menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. (QS. Al-‘Ankabut : 40)
Perhatikanlah itu semua saudara, agar kita tahu bahwa tidak ada yang pantas kita sombongkan di hadapan Allah ﷻ yang Maha Kuasa, yang mampu mengubah keadaan kita dalam sekejap mata. Sehingga kita selalu waspada, hati kita selalu khusyu dan rendah di hadapan Allah ﷻ.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Kesombongan akan membawa kepada kebinasaan, sedangkan ketawadhuan akan mendatangkan kemuliaan. Tawadhu adalah merasa rendah di hadapan Allah ﷻ, menerima kebenaran dari siapa saja dan tidak melihat diri lebih utama dari siapa pun.
Rasulullah ﷺ adalah teladan teragung dalam sifat tawadhu. Beliau selalu bersikap tawadhu setiap saatnya. Beliau tidak pernah makan sambil bersandar, saat ditanya Beliau menjawab:
آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ الْعَبْدُ
“Aku makan sebagaimana seorang hamba makan, dan aku duduk sebagaimana seorang hamba duduk.” (HR. Ṭabarani)
Di rumahnya, beliau tidak pernah meminta dilayani, bahkan beliau melayani semua keperluannya sendiri. Sayidah Aisyah rah mengatakan:
كَانَ بَشَرًا مِنَ الْبَشَرِ، يَفْلِي ثَوْبَهُ، وَيَحْلِبُ شَاتَهُ، وَيَخْدِمُ نَفْسَهُ
Beliau (Rasulullah ﷺ) adalah manusia seperti manusia lainnya. Beliau membersihkan pakaiannya dari kutu, memerah susunya sendiri, dan melayani keperluannya sendiri. (HR Turmudzi)
Rasulullah ﷺ sangat perhatian kepada orang-orang lemah dan membutuhkan: para wanita, janda, anak-anak, dan fakir miskin. Beliau tidak segan untuk berjalan bersama mereka, menolong mereka memenuhi kebutuhan mereka. Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Abi Aufa ra:
...وَلَا يَأْنَفُ أَنْ يَمْشِيَ مَعَ الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ فَيَقْضِيَ لَهُ الْحَاجَةَ
“Beliau tidak merasa enggan untuk berjalan bersama janda dan orang miskin, lalu membantu mereka memenuhi kebutuhannya.” (HR. An-Nasa’i)
Demikianlah semestinya yang kita lakukan saudara, jangan pernah merasa sombong dan merendahkan siapapun. Hormati dan hargai semua yang berbeda dengan kita, karena itulah yang diperintahkan oleh Allah ﷻ. Nabi ﷺ bersbada:
إِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، وَلَا يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Sesungguhnya Allah telah mewahyukan
kepadaku agar kalian semua bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorang pun
yang membanggakan diri atas yang lain,
dan tidak ada seorang pun yang berbuat zalim terhadap yang lain. (HR. Muslim)
Maka, Marilah kita berusaha menjadi hamba-hamba Allah yang bertawadhu, jauh dari kesombongan dan keangkuhan. Mari kita berusaha meneladani akhlak Nabi Muhammad ﷺ, agar kelak kita bisa dikumpulkan bersama beliau di surga-Nya yang penuh kemuliaan. Aamiin ya Robbal Alamiin.
إِنَّ أَحْسَنَ مَا أَدَارَتْهُ الّلَهَوَاتُ * وَأَدَّتْهُ إِلَى اْلأَسْمَاعِ اْلأَدَوَاتُ * وَرَوِيَتْ بِهِ الصُدُوْرُ الرَّاوِيَاتُ * كَلَامُ مَنْ لَا تُدْرِكُهُ الصِّفَاتُ* أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم ﴿وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا ﴾ [الفرقان: 63]
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِوَالِدِيْكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْن فَاسْتَغْفِرُوْه إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الْرَحِيْم
الخطبة الثانية
اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً كَمَا أَمَر* وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَاماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ* وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَر* اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحِ الْغُرَر*
أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيكُمْ وَنَفْسيْ بِتَقْوَى اللهِ* عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى مِنْ سِمَاعِ اللَّغْوِ وَفُضُوْلِ الْخَبَر* وَانْتَهُوا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ وَزَجَر* وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه* وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه* وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ بَرِيَّةِ جِنِّهِ وَإِنْسِه* فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِراً وَآمِرَا* إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ إِمَامِ الْحَرَمَيْنِ وَصَاحِبِ الْهِجْرَتَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّد* نُوْرِ الْقَلْبِ وَقُرَّةِ الْعَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الْمُشْتَاقُوْنَ إِلَى رُؤْيَا جَمَالِهِ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّ الرَّحْمَة* وَشَفِيْعِ الْأُمَّة* عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَضَمَّه* وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ نَصَرَهُ فِيْ كُلِّ مُهِمَّة* خُصُوْصاً مِنْهُمْ ذِي الْأَصْلِ الْعَرِيْق* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْق* وَعَلَى الزَّاهِدِ الْأَوَّاب* اَلنَّاطِقِ بِالصَّوَاب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّاب* وَعَلَى جَامِعِ الْقُرْآن* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عُثْمَانَ بْنِ عَفَّان* وَعَلَى أَسَدِ اللهِ الْغَالِب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِب* وَعَلَى وَلَدَيْهِ السَّيِّدَيْنِ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ وَأَبِيْ عَبْدِ اللهِ الْحُسَيْن* وَعَلَى أُمِّهِمَا الزَّهْرَاءِ الْبَتُوْلِ بِنْتِ الرَّسُوْل* وَعَلَى عَمَّيْهِ الْمُعَظَّمَيْنِ عِنْدَ اللهِ وَالنَّاس* الْمُطَهَّرَيْنِ مِنَ الْدَنَسِ وَالْأَرْجَاس* أَبِيْ عَمَارَةَ حَمْزَةَ وَأِبْي الْفَضْلِ الْعَبَّاس* وَعَلَى بَقِيَّةِ الْعَشَرَةِ الْمُبَشَّرَة* الَّذِيْنَ بَايَعُوْهُ تَحْتَ الشَّجَرَة* طَلْحَةَ الْفَيَّاضِ وَالْحَوَارِي الزُّبَيْر* وَسَعْدِ الْهُدَى وَسَعِيْدِ الْخَيْر* وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الزَّكِيِّ الشَّاكِر* وَأَبِيْ عُبَيْدَةَ الزَّاهِدِ الزَّاهِر* رِضْوَانُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن*
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* رَبَّنَا إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات* يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّات* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِين* وَاخْذُلِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْن* اَللّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ* اَللَّهُمَّ مَزِّقْ جَمْعَهُمْ* اَللّهُمَّ دَمِّرْ دِيَارَهُمْ* اَللّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاجْعَلِ اللّهُمَّ بَلْدَتَنَا هَذِهِ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْن* وَاكْتُبِ اللَّهُمَّ السِّتْرَ وَالسَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى عَبِيْدِكَ الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْن* فِي بَرِّكَ وَبَحْرِكَ وَجَوِّكَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ أَجْمَعِيْن* وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمِ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْقَحْطَ وَالْغَلَاءَ وَالْجَوْرَ وَالْفِتَنَ وَالْوَبَاءَ وَسَائِرَ أَنْوَاعِ الْبَلَاءِ* مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً* اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ* عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَة* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الآيِسِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَأْخُذْنَا بِالسِّنِيْن* اللّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا يَا أَرْحَمَ ا لرَاحِمِيْن* رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار* عِبَادَ الله* {إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ} وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْم يَذْكُرْكُمْ* وَاشْكُرُوا لَهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ* وَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْلَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Download PDF artikel ini: