Khutbah Jumat : Mewaspadai Fitnah Dan Adu Domba

Posted on 16 August 2024


الخطبة الأولى

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمُجِيْرِ الّٰذِي لَا يَذِلُّ مَنْ لَّاذَ بِعِزِّه * اَلنَّصِيْرِ الَّذِيْ لَا يَفُلُّ مَنْ عَاذَ بِحِرْزِه * اَلْمُطَّلِعِ عَلٰى سَرَائِرِ الْقُلُوْبِ* وَالْمُتَجَاوِزِ عَنْ كَبَائِرِ الذُّنُوْبِ * الَّذِي لَا يَنْقُصُ خَزَائِنَ مُلْكِهِ الْعَفْوُ * وَلَا لَهُ نِدٌّ وَلَا مِثْلٌ وَلَا كُفْوٌ * أَحْمَدُهُ حَمْدَ مُعْتَرِفٍ بِالتَّقْصِيْرِ عَنْ شُكْرِه * وَأَسْأَلُهُ التَّوْفِيْقَ لِلْقِيَامِ بِنَهْيِهِ وَأَمْرِه* وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه * شَهَادَةً يُرْغَمُ بِهَا الْمُنَافِقُ الْجَاحِدُ * وَيُعَظَّمُ بِهَا الْخَالِقُ الْوَاحِدُ * وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ الْقَائِمُ بِحَقِّه* وَنَبِيُّهُ الْمُرْسَلُ إِلٰى كَافَةِ خَلْقِه * أَرْسَلَهُ عَلٰى حِيْنِ فَتْرَةٍ مِنَ الرُّسُلِ * وَدُرُوْسٍ مِنَ السَّبِيْلِ * وَاقْتِرَابٍ مِنَ الْأَجَلِ * فَنَسَحَ بِمِلَّتِهِ جَمِيْعَ الْمِلَلِ * وَجَاهَدَ فِي اللّٰهِ بِالْقَوِلْ وَالْعَمَلِ * حَتَّى اسْتَقَامَ الْحَقُّ وَاعْتَدَلَ * وَخَامَ الْبَاطِلُ وَبَطَلَ * صَلَّى اللّٰهُ وسَلَّمَ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِه ِمَا لَاحَ نَجْمٌ وَأَفَلَ *

أَمَّا بَعْدُ, فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ  وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Saat ini kita berada di zaman yang penuh tipu daya. Rasulullah menggambarkan keadaan akhir zaman dalam sabdanya:

سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Akan datang pada manusia tahun-tahun penuh tipu-daya. Pendusta akan dipercayai sedangkan orang yang jujur dicurigai. Pengkhianat akan diberikan amanat sedangkan orang terpercaya akan dianggap pengkhianat. Yang berbicara ketika itu adalah Ruwaibidhoh.” Ada yang bertanya, “Apakah itu Ruwaibidhoh?” Rasulullah bersabda: “Orang bodoh yang berbicara tentang kepentingan umat banyak.”(HR Ahmad)

Demikianlah keadaan saat ini saudara. Kemajuan teknologi dan media membuat kebenaran dan dusta sulit dibedakan. Orang-orang bodoh diberi panggung dan berkomentar tanpa ilmu, dengan berani mereka meyalahkan para ahli dan pakar, sehingga banyak orang tertipu, mendukung yang salah dan menyalahkan yang benar. La haula wala quwwata Illa Billah

Maka jadilah muslim yang cerdas. Jangan mudah percaya dan menyebarkan semua kabar yang anda terima. Ingatkah bahwa siapa saja yang menyebarkan semua kabar yang diterima maka ia tidak beda dengan pendusta itu sendiri. Nabi bersabda:

‌كَفَى ‌بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

Cukup seorang disebut berdusta bila ia mengucapkan semua yang ia dengar. (HR Muslim)

Siapa saja yang menyebarkan suatu berita dusta, siapa saja yang menyebarkan fitnah terhadap seorang muslim yang tidak berdosa, maka Allah akan memberikan adzab yang amat pedih di neraka. Rasulullah bersabda:

أَيّمَا ‌رجلٍ ‌أشاع عَلَى رجل كلمة هُوَ مِنْهَا بَرِيء ليشينه بهَا فِي الدُّنْيَا كَانَ حَقًا عَلَى الله أَن يذيبه بهَا يَوْم الْقِيَامَة فِي النَّار

Siapa saja orang yang menyebarkan berita dusta mengenai orang lain yang tidak bersalah  walau hanya satu kata saja, dengan tujuan untuk menghinakannya di dunia. Maka sudah merupakan kepastian bagi Allah untuk membuatnya meleleh di Neraka pada Hari Kiamat. (HR Ibnu Abid Dunya)

Maka hati-hati saudara, sayangi diri kita, jangan sampai hanya karena satu atau dua patah kata yang kita ketik atau sebarkan di media sosial, kita mendapatkan adzab yang sangat pedih di neraka naudzu billah. Sebarkankah hanya kebaikan saja, jika tidak mampu maka diamlah, itu lebih selamat untuk kebaikan akhirat kita, Nabi bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ ‌خَيْرًا ‌أَوْ ‌لِيَصْمُتْ

Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia hanya berkata kebaikan saja atau diam.(HR Bukhari dan Muslim)

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Tahukah Anda ajaran Islam yang paling utama? Ajaran Islam paling utama bukanlah sekedar banyak shalat dan puasa, bukan sekedar umrah dan haji, yang tidak kalah penting dari itu semua adalah menjaga lidah dan tangan kita dari melukai seorang mukmin. Sahabat Abu Musa ra pernah berkata:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ، ‌أَيُّ ‌الْإِسْلَامِ ‌أَفْضَلُ؟ قَالَ: مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, ajaran Islam apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Yaitu orang yang umat Islam selamat dari keburukan lidah dan tangannya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Ketahuilah bahwa shalat anda, puasa anda, dan ibadah anda, semua itu akan sia-sia dan terhapus pahalanya jika anda masih suka menyakiti hati seorang muslim. Rasulullah pernah ditanya mengenai seorang wanita yang banyak melakukan shalat sunah, puasa dan sedekah, namun ia gemar menyakiti tetangga dengan ucapannya. Maka Rasulullah bersabda:

‌هِيَ ‌فِي ‌النَّارِ

Dia berada di neraka. (HR Ahmad)

Allah berfirman mengenai mereka yang menyakiti umat Islam yang tidak bersalah dengan menyebarkan fitnah :

                         وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا                       

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS. al-Ahzab :58)

Maka hati-hati saudara, jangan sampai kita menyebarkan hal yang dapat melukai saudara kita, terlebih jika yang disebarkan itu adalah fitnah tanpa bukti yang disebar untuk membuat umat Islam saling membenci satu sama lain.

Menyebarkan fitnah adalah bentuk adu domba, dan di surga tiada tempat bagi orang yang suka mengadu domba. Nabi bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ

"Tidak akan masuk surga, seorang pengadu domba." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Nabi bersabda:

إن النميمة والحقد في النار لا يجتمعان في قلب مسلم

Sungguh adu domba dan kedengkian letaknya adalah di neraka dan tidak akan terhimpun dalam hati seorang muslim. (HR Thabrani)

Jangan pernah membenarkan berita dari seorang yang selalu mencaci, menebar fitnah ke sana dan ke mari, serta  mengajak untuk saling membenci. Ingatlah firman Allah :

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ

"Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah lagi hina, yang suka mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah" (QS. Al-Qalam 10 – 11)

Ketahuilah bahwa mereka yang gemar menebar kebencian, mereka yang gemar menebar fitnah agar umat Islam yang satu benci kepada umat Islam yang lainnya, mereka yang gemar memecah belah umat Islam, mereka yang gemar mencari-cari kesalahan, itulah orang-orang yang paling dibenci oleh Allah . Rasullah bersabda:

إن ‌أبغضَكم ‌إلى ‌اللهِ ‌المَشَّاءون بالنميمة المُفَرِّقُون بين الإخوان المُلْتَمِسُون لهم العَثَرَاتِ

Sungguh yang paling dibenci Allah dari kalian adalah yang berjalan kian kemari untuk mengadu domba, memecah belah di antara mereka yang bersaudara, serta mencari-cari kesalahan. (HR Al-Khatib)

Maka jangan sampai kita menjadi kaki-tangan setan dalam menyebarkan fitnah dan memecah belah umat Islam. Marilah kita fokus untuk memperbaiki diri, fokus untuk beramal, fokus untuk berbuat baik, dan fokus untuk menebarkan perdamaian, dengan demikian insya Allah kita akan masuk ke dalam surga dengan selamat, sebagaimana disabdakan oleh Nabi :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ، أَفْشُوا السَّلَامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، ‌تَدْخُلُوا ‌الْجَنَّةَ ‌بِسَلَامٍ

Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, shalatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur. Maka kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR Ibnu Majah)

إِنَّ أَنْفَسَ الْغَنَائِمِ وَالْفَوَائِدِ* وَأَقْيَسَ الدَّلَائِلِ وَالْمَرَاشِدِ* كَلَامُ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الصَّمَدِ الْوَاحِدِ* أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم ﴿يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ ‌فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ﴾ [الحجرات: 6]

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ* وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ* أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِوَالِدِيْكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْن فَاسْتَغْفِرُوْه إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الْرَحِيْم

 

الخطبة الثانية

اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً كَمَا أَمَر* وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَاماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ* وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَر* اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحِ الْغُرَر*

أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيكُمْ وَنَفْسيْ بِتَقْوَى اللهِ* عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى مِنْ سِمَاعِ اللَّغْوِ وَفُضُوْلِ الْخَبَر* وَانْتَهُوا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ وَزَجَر* وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه* وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه* وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ بَرِيَّةِ جِنِّهِ وَإِنْسِه* فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِراً وَآمِرَا* إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ إِمَامِ الْحَرَمَيْنِ وَصَاحِبِ الْهِجْرَتَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّد* نُوْرِ الْقَلْبِ وَقُرَّةِ الْعَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الْمُشْتَاقُوْنَ إِلَى رُؤْيَا جَمَالِهِ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّ الرَّحْمَة* وَشَفِيْعِ الْأُمَّة* عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَضَمَّه* وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ نَصَرَهُ فِيْ كُلِّ مُهِمَّة* خُصُوْصاً مِنْهُمْ ذِي الْأَصْلِ الْعَرِيْق* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْق* وَعَلَى الزَّاهِدِ الْأَوَّاب* اَلنَّاطِقِ بِالصَّوَاب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّاب* وَعَلَى جَامِعِ الْقُرْآن* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عُثْمَانَ بْنِ عَفَّان* وَعَلَى أَسَدِ اللهِ الْغَالِب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِب* وَعَلَى وَلَدَيْهِ السَّيِّدَيْنِ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ وَأَبِيْ عَبْدِ اللهِ الْحُسَيْن* وَعَلَى أُمِّهِمَا الزَّهْرَاءِ الْبَتُوْلِ بِنْتِ الرَّسُوْل* وَعَلَى عَمَّيْهِ الْمُعَظَّمَيْنِ عِنْدَ اللهِ وَالنَّاس* الْمُطَهَّرَيْنِ مِنَ الْدَنَسِ وَالْأَرْجَاس* أَبِيْ عَمَارَةَ حَمْزَةَ وَأِبْي الْفَضْلِ الْعَبَّاس* وَعَلَى بَقِيَّةِ الْعَشَرَةِ الْمُبَشَّرَة* الَّذِيْنَ بَايَعُوْهُ تَحْتَ الشَّجَرَة* طَلْحَةَ الْفَيَّاضِ وَالْحَوَارِي الزُّبَيْر* وَسَعْدِ الْهُدَى وَسَعِيْدِ الْخَيْر* وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الزَّكِيِّ الشَّاكِر* وَأَبِيْ عُبَيْدَةَ الزَّاهِدِ الزَّاهِر* رِضْوَانُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* رَبَّنَا إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات* يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّات* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِين* وَاخْذُلِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْن* اَللّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ* اَللَّهُمَّ  مَزِّقْ جَمْعَهُمْ* اَللّهُمَّ دَمِّرْ دِيَارَهُمْ* اَللّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاجْعَلِ اللّهُمَّ بَلْدَتَنَا هَذِهِ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْن* وَاكْتُبِ اللَّهُمَّ السِّتْرَ وَالسَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى عَبِيْدِكَ الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْن* فِي بَرِّكَ وَبَحْرِكَ وَجَوِّكَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ أَجْمَعِيْن* وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمِ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْقَحْطَ وَالْغَلَاءَ وَالْجَوْرَ وَالْفِتَنَ وَالْوَبَاءَ وَسَائِرَ أَنْوَاعِ الْبَلَاءِ* مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً* اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ* عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَة* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الآيِسِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَأْخُذْنَا بِالسِّنِيْن* اللّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا يَا أَرْحَمَ ا لرَاحِمِيْن* رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار* عِبَادَ الله* {إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ} وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْم يَذْكُرْكُمْ* وَاشْكُرُوا لَهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ* وَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْلَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ