Niat Dan Doa Pergi Ke Masjid

Posted on 14 December 2024



Setiap amal kebaikan semestinya disertai dengan niat-niat kebaikan yang banyak agar semakin berlipat pula ganjaran yang kita dapatkan. Al-Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin mengatakan, “Suatu ketaatan memungkinkan untuk disertakan dengan niat-niat kebaikan yang banyak. Dengan demikian ia akan memperoleh pahala dalam setiap niatnya. Sebab setiap satu dari niat-niat itu dinilai sebagai kebaikan. Kemudian setiap satu kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan sepuluh kali sebagaiman disebutlan dalam hadits...Tidak ada satu ketaatanpun kecuali memungkinkan untuk diniati dengan banyak niat. Niat-niat itu akan terhimpun pada hati seorang hamba yang mukmin sesuai dengan semangatnya dalam mencari kebaikan, ketekunannya, serta tafakurnya atasnya. Dengan demikian amal-amal akan menjadi semakin berkembang dan kebaikan menjadi berlipat-lipat ganda.”

Berikut ini adalah sebagian niat yang diajarkan oleh para ulama ketika hendak ke masjid sesuai dengan yang disebutkan oleh Al-Habib Muhammad Sa’ad Alaydrus dalam kitab An-Niyyat:

نَوَيْتُ :

1-     زِيَارَةَ الْجَلِيلِ جَلَّ جَلَالُهُ فِي بَيْتِهِ .

2-    وَأَنْ يَحْصُلُ لِي عَهْدٌ فَأَكُونَ مِنْ أَهْلِ الْكِرَامِ وَالشَّفَاعَةِ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى .

3-    وَالْاِزْدِيَادَ فِيمَا يَتَحَسَّرُ أَهْلُ الْجَنَّةِ عَلَيْهِ فِي الْمِيعَادِ.

4-    وَالْمُسَابَقَةَ إِلَى بَيْتِ الْمَلِي وَسِرْعُةَ اْلِإجَابَةِ لِلنِّدَاءِ وَالْمُبَادَرَةَ إِلَى إِقَامَةِ الْعُبُودِيَّةِ .

5-    وَأَدَاءَ الْأَمَانَةِ إِلَى اللهِ تَعَالَى فِيمَا افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْهِ وَأَخَذَ عَلَيْهِ اْلِميثَاقَ يَوْمَ الذُّرِّ.

6-    وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ بِصَلَاتِهِ لِأَكُونَ مِمَّنْ شَهِدَ اللهُ لَهُ بِالْإِيمَانِ وَبِمَا أَوْعَدَ وَوَعَدَ فَأَصِيرُ مِنْ خَوَاصِّهِ وَأَهْلِهِ .

7-    وَالْأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنِ الْمُنْكَرِ لِأَكُونَ مِنْ خَوَاصِّ عِبَادِ اللهِ الَّذِينَ بَاعُوا أَنْفُسَهُمْ لِطَلَبِ مَرْضَاةِ اللهِ .

8-    وَالْهَرَبَ مِنَ الدُّنْيَا إِلَى الْآخِرَةِ وَمِنْ تِجَارَةِ الْهَوَى إِلَى تِجَارَةِ التَّقْوَى .

Saya berniat:

        1-    Mengunjungi Baitullah (masjid) untuk ‘bertemu’ dengan Allah Yang Maha Agung

        2-    Untuk membuat perjanjian, sehingga aku termasuk golongan orang yang mulia serta diizinkan memberi syafaat di sisi Allah

        3-    Menambah amalan yang membuat penghuni surga menyesali karena tidak menambahkannya.    

        4-    Berlomba menuju Rumah Allah, bersegera memenuhi panggilan adzan, dan bersegera untuk menunaikan penghambaan kepada Allah.

        5-    Menunaikan amanat kepada Allah sesuai dengan yang diwajibkan oleh Allah di alam Dzur pada hari perjanjian.

       6-    Memakmurkan masjid dengan shalat, agar termasuk ke dalam golongan orang yang disaksikan oleh Allah dengan keimanan, dan yang mengimani janji serta ancamannya sehingga termasuk orang-orang istimewa dan pecintanya

     7-    Melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar di masjid, agar aku termasuk golongan hamba-hamba khusus-Nya. Yang menjual jiwanya untuk mendapatkan keridhoan Allah.

       8-    Lari dari dunia menuju akhirat dan dari perdagangan hawa nafsu menjuku perdagangan ketakwaan.

 

Doa pergi ke Masjid

Berikut ini adalah ketika berjalan menuju masjid sesuai dengan yang disebutkan dalam hadits-hadits Nabi :

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي لِسَانِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا، ‌وَمِنْ ‌فَوْقِي ‌نُورًا، ‌وَمِنْ ‌تَحْتِي ‌نُورًا، ‌وَعَنْ ‌يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ شِمَالِي نُورًا، ‌وَمِنْ ‌أَمَامِي ‌نُورًا، ‌وَمِنْ ‌خَلْفِي ‌نُورًاK ‌وَاجْعَلْ ‌فِي ‌نَفْسِي ‌نُورًا، وَأَعْظِمْ لِي نُورًا

‌وَعَظِّمْ ‌ِلِي ‌نُوراً، ‌وَاجْعَلْ ‌لِي ‌نُوراً، وَاجْعَلْنِي نَوراً

اللهم أَعْطِنِي نُوراً، وَاجْعَلْ فِي عَصَبِي نُوراً، وَفِي لَحْمِي نُورًاً، وَفِي دَمِي نُوراً، وَفِي شَعْرِي نُوراً، وَفِي بَشَرِي نُوراً

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ ‌بِحَقِّ ‌السَّائِلِينَ عَلَيْكَ، وَبِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا إِلَيْك، وَبِحَقِّ الرَّاغِبِينَ إِلَيْكَ، فإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا، وَلَا بَطَرًا، وَلَا رِيَاءً، وَلَا سُمْعَةً، وَلَكِنْ خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سَخَطِكَ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ، أَسْأَلُكُ أَنْ تُنْقِذَنِيَ مِنَ النَّارِ،  وَأَنْ تُدْخِلَنِى الْجَنَّةَ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Wahai Allah, berilah aku cahaya di hatiku; cahaya di lidahku; cahaya dalam pendengaranku; cahaya dalam penglihatanku; cahaya dari atasku; cahaya dari bawahku; cahaya dari kananku; cahaya dari kiriku; cahaya dari hadapanku; cahaya dari belakangku; cahaya dalam jiwaku. Agungkan cahaya bagiku, limpahkan cahaya bagiku, berilah cahaya bagiku, dan jadikan aku cahaya.

Wahai Allah, berilah aku cahaya, berilah cahaya dalam uratku; cahaya dalam dagingku; cahaya dalam darahku; cahaya dalam rambutku; cahaya dalam kulitku.

Wahai Allah, sungguh aku memohon padamu dengan kemuliaan orang-orang yang memohon pada-Mu, dengan kemuliaan jalanku pada-Mu ini, dengan kemulian orang-orang yang berharap pada-Mu, karena sungguh aku tidak keluar dalam keadaan angkuh, sombong, mengharap pujian, atau kepopuleran. Akan tetapi aku keluar karena takut kepada kemurkaan-Mu, mengharapkan keridhoan-Mu, Aku mohon agar Engkau menyelamankanku dari neraka, memasukkanku ke dalam surga, dan mengampuni aku. Sungguh tiada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.

* Diriwayatkan dalam musnad Imam Ahmad bahwa siapa yang membaca doa itu ketika berjalan menuju masjid, maka Allah akan mengirimkan 70 ribu malaikat untuk memohonkan ampun baginya. Allah akan memberikannya perhatian khusus sampai ia selesai dari shalatnya.

Doa Ketika Masuk Masjid

Berikut ini adalah doa yang dibaca ketika masuk ke dalam masjid:

 أَعُوذُ بِاللهِ الْعَظِيمْ ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ، بِاسْمِ اللَّهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ  علَىَ رَسُولِ اللهِ ، ‌اللَّهُمَّ ‌افْتَحْ ‌لِي ‌أبْوَابَ ‌رَحْمَتِكَ "

Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan Dzat-Nya yang mulia,  serta kekuasaan-Nya yang tidak berawal, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah. Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Rasulullah.  Ya Allah, bukakan bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. RA(*)