Standar Minimal Amalan Harian Seorang Murid

Posted on 29 December 2025


Amalan-amalan Harian mencakup sekumpulan ibadah dan perbuatan ketaatan yang wajib dijaga secara konsisten dan istiqamah. Pada tingkat minimalnya, ia terwujud dengan istiqomah menjaga 18 amalan berikut:

  1. Menjaga pelaksanaan salat lima waktu secara berjamaah.

  2. Menjaga salat-salat sunnah rawatib serta zikir-zikir yang telah ditetapkan.

  3. Menghadiri majelis-majelis zikir dan memperbanyak salawat kepada Rasulullah .

  4. Menjaga kebiasaan bangun untuk beribadah pada akhir malam (qiyamul lail).

  5. Menjaga salat witir.

  6. Menjaga pelaksanaan salat duha.

  7. Menjaga pelaksanaan salat istikharah.

  8. Menjaga pelaksanaan salat isyraq.

  9. Menjaga pelaksanaan salat hajat.

  10. Menjaga bacaan Wird al-Lathif pada waktu pagi dan petang.

  11. Membaca Surah Al-Waqi‘ah dan Hizb al-Bahr setelah salat Asar.

  12. Menghidupkan waktu antara Magrib dan Isya dengan ibadah.

  13. Membaca Ratib Imam al-Ḥaddad sebelum tidur.

  14. Membaca Surah Tabarak (Surah Al-Mulk) setiap malam.

  15. Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat atau malam Jumat.

  16. Memperbanyak salawat kepada Rasulullah pada malam Jumat dan hari Jumat.

  17. Menjaga syiar-syiar ibadah, seperti:

·       Bersiwak,

·       Menjaga kebersihan pakaian ketika salat,

·       Menyegerakan pelaksanaan salat,

·       Memperbanyak i‘tikaf,

·       Menjaga ketenangan dan tidak membuat kegaduhan di masjid,

·       Menjauhi tempat-tempat yang mengandung syubhat, keraguan, dan hal-hal sejenisnya.

  1. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya melalui:

·       Membaca, menelaah, dan mengulang pelajaran,

·       Melakukan penelitian ilmiah,

·       Membaca Al-Qur’an dengan penuh tadabbur,

·       Memahami makna Sunnah Nabi Muhammad ,

·       Mengkaji kitab-kitab ilmu yang bermanfaat seperti tafsir, hadis, sirah, bahasa, sejarah, dan ilmu-ilmu syar‘i lainnya,

·       Serta mengambil bagian dari wawasan dan ilmu pengetahuan modern yang bermanfaat bagi dirinya, serta relevan dengan fase kehidupan dan zamannya.RA(*)

*Sumber: Mabadius Suluk, karya Al-Habib Abubakar Adni bin Ali Al-Masyhur