Ciri Aliran Sesat Pelaku Bid’ah

Posted on 30 October 2024


Terdapat satu karakter khusus dari Aliran pelaku bid’ah, yaitu bahwa mereka mengarahkan ayat-ayat yang turun berkenaan dengan kaum musyrik kepada umat Islam. Sahabat Ibnu Umar radhiyallahu anhuma mengatakan mengenai golongan yang buruk:

إِنَّهُمُ ‌انْطَلَقُوا ‌إِلَى ‌آيَاتٍ نَزَلَتْ فِي الْكُفَّارِ، فَجَعَلُوهَا عَلَى المؤمنين

Mereka mengarahkan ayat-ayat yang turun terkait kaum kafir, kemudian mereka jadikan ayat itu untuk kaum mukmin. (HR Bukhari)

Ayat yang semestinya ditujukan untuk mensifati kaum musyrik, mereka tujukan untuk mengkafirkan umat Islam. Di antaranya adalah ayat:

إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عِبَادٌ أَمْثَالُكُمْ

Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. (QS Al-A’raf: 194)

Dan ayat-ayat semisal itu, yang jelas ditujukan kepada kaum musyrik yang meyakini adanya tuhan selain Allah, dan berhaknya mereka untuk diibadahi.

Para ulama mengatakan: “Ucapan mereka (yang mengarahkan ayat terkait kaum musyrik kepada umat Islam) adalah sebuah penipuan dalam agama, penyesatan terhadap kaum awam umat Islam. Karena setiap orang mukmin yang bertauhid tidak meyakini itikad semisal ini (adanya tuhan selain Allah) sama sekali. Bagaimana bisa mereka memposisikan kaum beriman di posisi yang sama dengan kaum musyrik? Maha suci Allah. Ini adalah kedustaan yang nyata.”

Para ulama juga mengatakan: “Tidak ada bagi mereka, aliran sempalan ini kaidah-kaidah yang dijadikan sandaran, tidak pula memiliki metode yang mereka merujuk kepadanya. Mayoritas mereka adalah para penuntut ilmu yang lemah sehingga disetarakan dengan orang awam, mereka bukan tokoh penting, dan tidak dianggap sebagai ulama Islam.”

Sejumlah ulama ahli tahqiq yang peduli kepada ajaran Allah, dan Rasul-Nya serta kepada hamba-hamba yang beriman, telah tampil untuk menyanggah para pelaku bidah ini, dan menjelaskan tentang karakter serta kesesatan mereka dalam berbagai kitab. Di antaranya adalah, kitab:

1.    Syifaus Siqam karya Imam Taqiyuddin As-Subki

2.    Syawahidul Haq karya Imam An-Nabhani

3.    Khulashatul Kalam karya Sayid Ahmad Zaini Dahlan

4.    Ad-Durar As-Saniyyah karya Sayid Ahmad Zaini Dahlan

5.    Ghautsul ‘Ibad karya Syaikh Allamah Abu Yusuf al-Hamami

6.    Furqanul Qur’an karya Syaikh Allamah Salamah Al-Qudhai

7.    Shulhul Ikhwan karya Syaikh Dawud Efendi

8.    Baraatul Asy’ariyin min Aqadil Mukhalifin karya Abu Hamid bin Marzuq

9.    As-Shawaiqul Ilahiyah karya Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab

10. Nafasur Rahman karya Allamah Ismail bin Mahdi Al-Gharbani

11. Al-Jauhar Al-Munadzam karta Imam Ibnu Hajar, dan kitab-kitab lainnya.

Siapa yang ingin mengetahui karakter aliran bi’ah serta sanggahan terhadap aliran-aliran sesat pelaku bidah ini, maka hendaknya ia membaca kitab-kitab tersebut. RA(*)

*Diterjemahkan dari kitab Al-Ajwibah Al-Ghaliyah dengan penyesuaian