Khutbah Jumat : Menyambut Rajab Dan Mengagungkan Syiar Islam

Posted on 03 January 2025



الخطبة الأولى

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمُنْتَهَى الْحَمْدِ * وَمُبْتَدَأِ الْمَجْدِ * اَلْوَفِيِّ بِاْلعَهْدِ * اَلصَّادِقِ فِي الْوَعْدِ * اَلَّذِي لَيْسَ لِمَا رَفَعَه خَافِضٌ * وَلَا لِمَا أَبْرَمَه نَاقِضٌ * وَلَا فِي مُلْكِهِ شَرِيْكٌ وَلَا مُعَارِضٌ * أَحْمَدُهُ حَمْدَ خَاضِعٍ لِجَلَالِهِ وَكَرَمِهِ * مُسْتَزِيْدٍ بِاْلحَمْدِ مَوَارِدَ نَوَالِهِ وَنِعَمِه * وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه * اَلْمُتَعَالِي عَنْ إِحَاطَةِ الْجِهَاتِ * وَالْمُتَكَبِّرِ عَنْ إِدْرَاكِ الصِّفَاتِ * وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه * أَرْسَلَهُ إِلٰى أُمَّةٍ شَدِيْدٍ ضَلَالُهَا * كَثِيْرٍ جُهَّالُهَا * فَدَلَّهَا عَلَى السُّنَنِ وَعَرَّفَهَا *  وَأَنْقَذَهَا مِنَ الْفِتَنِ وَاخْتَطَفَهَا * وَحَذَّرَهَا مِنَ الْمَهَالِكِ وَخَوَّفَهَا * وَطَهَّرَهَا مِنَ الدَّنَسِ وَنَظَّفَهَا *وَأَعْلَا مَرَاتِبِهَا عَلٰى سَائِرِ الْأُمَمِ وَشَرَّفَهَا * صَلَّى اللّٰهُ وَسَلَّمَ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ أَطْيَبَ الصَّلَوَاتِ وَأَلْطَفَهَا *

أَمَّا بَعْدُ، فَأُوْصِيكُمْ عِبَادَ اللهِ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Hari ini kita masih berada di permulaan bulan yang istimewa, yaitu Bulan Rajab, salah satu dari empat bulan yang dihormati dalam Islam, bulan-bulan itu dinamakan dengan Asyhuril Hurum. Allah berfirman:

إِنَّ ‌عِدَّةَ ‌الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS At-Taubah: 36)

Sahabat Ibnu Abbas ra, saat menyebutkan ayat ini mengatakan bahwa dosa di empat bulan ini lebih ditekankan keharamannya. Beliau berkata:

وَجَعَلَ الذَّنْبَ فِيهِنَّ أَعْظَمَ، وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَالْأَجْرَ أَعْظَمَ

Dan Allah menjadikan dosa di keempat bulan ini lebih besar dosanya, dan amal saleh serta ganjaran kebaikan pun lebih besar pahalanya. (HR Baihaqi)

Maka tidak heran apabila umat muslim semenjak masa Nabi sangat memuliakan bulan-bulan ini dan sangat berhati-hati untuk tidak melakukan satu pun perbuatan dosa di dalamnya. Imam Az-Zuhri, salah seorang tokoh salaf mengatakan:

وَكَانَ الْمُسْلِمُونَ يُعَظِّمُونَ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ لِأَنَّ الظُّلْمَ فِيهَا أَحَدُّ

Kaum muslimin semenjak dahulu mengagungkan asyhuril hurum karena kezaliman yang dilakukan di dalamnya lebih keras dosanya. ( Mushonaf Abdur Razzaq)

Demikianlah semestinya sikap kita menyambut bulan Rajab yang mulia ini saudara. Tanamkanlah dalam hati kita pengagungan atas bulan ini, muliakanlah bulan ini dengan memperbanyak ketaatan, dan jangan nodai kemuliaan bulan ini dengan dosa dan maksiat. Sebab menghormati hari-hari mulia, tempat-tempat mulia, serta pribadi-pribadi yang mulia adalah termasuk memuliakan syiar Islam. Semua itu adalah tanda adanya ketakwaan di hati kita. Allah berfirman:

‌ذَلِكَ ‌وَمَنْ ‌يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS Al-Hajj : 32)

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Para ulama tidak pernah berhenti mengajarkan kita untuk memuliakan bulan Rajab yang mulia ini. Mereka mengajak kita mengisi bulan Rajab dengan berbagai ibadah, dengan berpuasa, dengan bersedekah, dengan banyak beristigfar di pagi dan sore hari, dengan pembacaan Hadits Bukhari, dengan pembacaan kisah Isra Mikraj, dan dengan ibadah-ibadah lainnya. Semua itu tidak lain agar dalam hati umat tumbuh perasaan pengagungan atas bulan ini, bulan yang dalam sebagian riwayat dinisbatkan kepada Allah . Diriwayatkan bahwa Nabi bersabda:

رَجَب شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِي وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

Rajab adalah Bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku. (HR Dailami)

Maka tugas kita sebagai orang tua adalah memupuk rasa pengagungan itu kepada anak-anak kita. Jangan sampai datang dan berlalunya bulan ini sama saja di hati mereka, sebab tugas utama orang tua bukan hanya memberi makan dan pakaian saja saudara. Tugas utama orang tua adalah memastikan akidah anak-anaknya, menanamkan rasa pengagungan kepada Allah , pengagungan kepada Rasulullah , pengagungan kepada Agama, dan pengagungan kepada semua syiar-syiar Islam di hati anak-anaknya. Perhatikan apa yang ditanyakan oleh Nabi Ya’kub as kepada anak-anaknya menjelang wafat. Beliau tidak mengkhawatirkan pekerjaan anak-anaknya, tidak pula di mana mereka akan tinggal setelahnya, satu-satunya yang beliau khawatirkan adalah agama mereka. Allah mengisahkan dalam Al-Quran:

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ ‌مِنْ ‌بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَهَكَ وَإِلَهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (QS Al-Baqarah: 133)

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Kita semua wajib memiliki rasa pengagungan atas syiar-syiar agama. Selain itu, kita juga wajib untuk menampakkan kemarahan dan pembelaan apabila kehormatan agama dihinakan. Rasulullah tidak pernah marah sama sekali apabila ada yang menghina beliau, akan tetapi apabila ada yang mengusik kehormatan Islam, mengusik kehormatan agama, mengusik syiar-syiar Islam, maka beliau akan sangat marah dan menuntut balas sehingga tidak ada seorang pun yang berani menghadapi beliau. Sayidah Aisyah rah mengatakan:

وَمَا انْتَقَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَفْسِهِ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا أَنْ ‌تُنْتَهَكَ ‌حُرْمَةُ اللَّهِ، فَيَنْتَقِمَ بِهَا لله

Rasulullah tidak pernah menuntut balas untuk dirinya sama sekali, akan tetapi jika kemuliaan Allah diusik, maka beliau akan menuntut balas karena Allah. (HR Bukhari)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Sahabat Hindun bin Abi Halah ra mengatakan :

فَإِذَا تُعُدِّيَ الْحَقُّ ‌لَمْ ‌يَقُمْ ‌لِغَضَبِهِ ‌شَيْءٌ حَتَّى يَنْتَصِرَ لَهُ

Jika kebenaran diusik, maka tidak ada seorang pun yang berani berdiri menghadapi kemarahan Baliau, sampai beliau menuntut balas. (HR Turmudzi dalam Syamail)

Maka, jangan pernah bersikap tidak peduli ketika syiar-syiar Islam diinjak-injak saudara, jangan sampai kita tidak peduli ketika syariat Islam diusik saudara, sebab di antara sebab turunnya adzab adalah ketika tidak ada lagi wajah yang marah saat terjadi kemunkaran, penodaan agama, serta kemaksiatan. Rasulullah pernah bersabda:

أَوْحَى اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ أَنْ اقْلِبْ مَدِينَةَ كَذَا وَكَذَا بِأَهْلِهَا

Allah menitahkan Malaikat Jibril as: Jungkirkanlah kota yang ini dan itu beserta seluruh isinya! 

Malaikat Jibril as menjawab:

‌يَا ‌رَبِّ ‌إِنَّ ‌فِيهِمْ ‌عَبْدُكَ فُلَاناً لَمْ يَعْصِكَ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Wahai Tuhanku, akan tetapi di sana terdapat hamba-Mu Fulan yang tidak pernah sekejap pun bermaksiat kepada-Mu.

Maka Allah berfirman:

اِقْلِبْهَا عَلَيْهِمْ فَإِنَّ وَجْهَهُ لَمْ يَتَمَعَّرْ فِيَّ سَاعَةً قَطُّ

Jungkirkan bumi ke atas mereka, sebab wajahnya tidak pernah sesaat pun terlihat marah karena-Ku. (HR Baihaqi)

Maka tanamkan semangat membela kehormatan agama dalam hati kita. Belalah agama dengan sesuai aturan agama dan negara saudara, dengan menyuarakan kebenaran sesuai kemampuan kita. Sebab Jihad yang paling tinggi adalah menyuarakan kebenaran di hadapan kezaliman. Nabi bersabda:

أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ حَقٍّ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Jihad terbaik adalah menyuarakan kebenaran di hadapan pemimpin yang zalim. (HR Turmudzi dan Abu Dawud)

إِنَّ أَنْفَعَ الْوَعْظِ لِأَهْلِ التَّمْيِيْزِ * وَأَحْرَزَ مِنْ كُلِّ حِرْزٍ حَرِيْزٍ * كَلَامُ اللّٰهِ الْقَوِيِّ الْعَزِيْزِ * أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ﴿ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ﴾

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِوَالِدِيْكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْن فَاسْتَغْفِرُوْه إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الْرَحِيْم

 

 

الخطبة الثانية

اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً كَمَا أَمَر* وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَاماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ* وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَر* اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحِ الْغُرَر*

أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيكُمْ وَنَفْسيْ بِتَقْوَى اللهِ* عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى مِنْ سِمَاعِ اللَّغْوِ وَفُضُوْلِ الْخَبَر* وَانْتَهُوا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ وَزَجَر* وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه* وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه* وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ بَرِيَّةِ جِنِّهِ وَإِنْسِه* فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِراً وَآمِرَا* إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ إِمَامِ الْحَرَمَيْنِ وَصَاحِبِ الْهِجْرَتَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّد* نُوْرِ الْقَلْبِ وَقُرَّةِ الْعَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الْمُشْتَاقُوْنَ إِلَى رُؤْيَا جَمَالِهِ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّ الرَّحْمَة* وَشَفِيْعِ الْأُمَّة* عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَضَمَّه* وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ نَصَرَهُ فِيْ كُلِّ مُهِمَّة* خُصُوْصاً مِنْهُمْ ذِي الْأَصْلِ الْعَرِيْق* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْق* وَعَلَى الزَّاهِدِ الْأَوَّاب* اَلنَّاطِقِ بِالصَّوَاب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّاب* وَعَلَى جَامِعِ الْقُرْآن* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عُثْمَانَ بْنِ عَفَّان* وَعَلَى أَسَدِ اللهِ الْغَالِب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِب* وَعَلَى وَلَدَيْهِ السَّيِّدَيْنِ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ وَأَبِيْ عَبْدِ اللهِ الْحُسَيْن* وَعَلَى أُمِّهِمَا الزَّهْرَاءِ الْبَتُوْلِ بِنْتِ الرَّسُوْل* وَعَلَى عَمَّيْهِ الْمُعَظَّمَيْنِ عِنْدَ اللهِ وَالنَّاس* الْمُطَهَّرَيْنِ مِنَ الْدَنَسِ وَالْأَرْجَاس* أَبِيْ عَمَارَةَ حَمْزَةَ وَأِبْي الْفَضْلِ الْعَبَّاس* وَعَلَى بَقِيَّةِ الْعَشَرَةِ الْمُبَشَّرَة* الَّذِيْنَ بَايَعُوْهُ تَحْتَ الشَّجَرَة* طَلْحَةَ الْفَيَّاضِ وَالْحَوَارِي الزُّبَيْر* وَسَعْدِ الْهُدَى وَسَعِيْدِ الْخَيْر* وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الزَّكِيِّ الشَّاكِر* وَأَبِيْ عُبَيْدَةَ الزَّاهِدِ الزَّاهِر* رِضْوَانُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* رَبَّنَا إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات* يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّات* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِين* وَاخْذُلِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْن* اَللّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ* اَللَّهُمَّ  مَزِّقْ جَمْعَهُمْ* اَللّهُمَّ دَمِّرْ دِيَارَهُمْ* اَللّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاجْعَلِ اللّهُمَّ بَلْدَتَنَا هَذِهِ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْن* وَاكْتُبِ اللَّهُمَّ السِّتْرَ وَالسَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى عَبِيْدِكَ الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْن* فِي بَرِّكَ وَبَحْرِكَ وَجَوِّكَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ أَجْمَعِيْن* وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمِ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْقَحْطَ وَالْغَلَاءَ وَالْجَوْرَ وَالْفِتَنَ وَالْوَبَاءَ وَسَائِرَ أَنْوَاعِ الْبَلَاءِ* مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً* اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ* عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَة* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الآيِسِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَأْخُذْنَا بِالسِّنِيْن* اللّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا يَا أَرْحَمَ ا لرَاحِمِيْن* رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار* عِبَادَ الله* {إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ} وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْم يَذْكُرْكُمْ* وَاشْكُرُوا لَهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ* وَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْلَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ


Download PDF artikel ini: