Posted on 06 March 2025
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ مُخْتَارِ مَنْ يَصْطَفِيْهِ مِنْ عِبَادِهِ * وَمُوَفِّقِ مَنْ يَجْتَبِيْهِ لِمُرَادِهِ * وَمُؤَيِّدِهِمْ بِتَسْدِيْدِهِ وَإِرْشَادِهِ * وَسَاتِرِهِمْ بِسُتُوْرِ الْإِخْتِصَاصِ فِي أَكْنَافِ بِلَادِهِ * أَحْمَدُهُ عَلَى التَّوْفِيْقِ لِلثَّنَاءِ عَلَيْهِ * وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً تُزْلِفُ لَدَيْهِ * وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ * أَرْسَلَهُ حِيْنَ بَرَقَ مِنْ سَحَابِ الْكُفْرِ خُلَّبُهُ * وَنَطَقَ بِعَجَائِبِ الشِّعْرِ أَكْلُبُهُ * وَسَتَرَ شَمْسَ الْيَقِيْنِ دُخَانُهُ * وَعُبِدَتْ مِنْ دُوْنِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ أَوْثَانُهُ * فَلَمْ يَزَلْ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطْفِئُ بِاْلإِيْمَانِ ضِرَامَهَا * وَيُبْرِئُ بِالْقُرْآنِ سَقَامَهَا * وَيَجْلُوْا بِنُوْرِ الْإِسْلَامِ قَتَامَهَا * صَلَّى اللّٰهُ وَسَلَّمَ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ صَلٰوةً يُجْزِلُ لَهُمْ بِهَا الثَّوَابَ * وَيُحِلُّهُمْ بِهَا فِي جِوَارِهِ الْمَنَازِلَ الرِّحَابَ *
أَمَّا بَعْدُ : فَأُوصِيكُمْ عِبَادَ اللّهِ وَإِيَايَ بِتَقْوَى اللّهِ, اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن
Maasyiral Muslimin Rahimakumulloh
Saat ini kita berada pada bulan yang agung, satu-satunya bulan yang namanya disebutkan dengan jelas dalam Al-Qur’an.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an. (QS al Baqarah 185)
Tidak ada kata yang mampu mengungkapkan keagungan dan keistimewaan Ramadhan. Bagaimana bisa kita ungkapkan keagungan bulan yang setiap tarikan nafas orang berpuasa di dalamnya sebanding dengan tasbih, tidurnya dianggap sebagai ibadah, setiap ibadah sunah diganjar dengan pahala ibadah wajib, dan setiap ibadah wajib, pahalanya digandakan tujuh puluh kali dari pahala di bulan lainnya. Terlebih pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam lailatul Qodar:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS Al-Qodar: 3)
Siapa yang beribadah pada malam ini, seakan ia beribadah selama lebih dari seribu bulan. Beruntunglah orang yang mempergunakan setiap detik bulan ini dengan berbagai jenis Ibadah. Dan beruntunglah orang yang mendapatkan malam lailatul qodar, mendapatkan berbagai nafahat dan anugrah yang ada di dalamnya.
Awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan Allah, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka. Sungguh rugi orang yang tidak mendapatkan bagian sama sekali dari keberkahan Ramadhan yang menyeluruh ini. Dalam hadits dikatakan:
مَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ فَأَبْعَدَهُ اللهُ
Siapa yang mendapati Ramadhan, namun ia tidak mendapatkan ampunan. Maka Allah akan menjauhkannya (dari rahmat-Nya). (HR Ibnu Hibban)
Ini karena begitu mudah untuk mendapatkan sebab-sebab maghfirah dalam Bulan Ramadhan. Tidak mungkin seorang muslim terhalang dari ampunan Allah pada bulan ini kecuali karena ia sudah sangat keterlaluan dalam berpaling dari Allah ﷻ, dan sudah sangat berani menentang Allah ﷻ. Dengan demikian sudah sepantasnya ia terusir dari pintu rahmat Allah ﷻ.
Pada bulan Ramadhan, Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk memperbanyak empat hal yang disebutkan dalam sabdanya:
اِسْتَكْثِرُوا فِيهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ ، خَصْلَتَانِ تُرْضُونَ بِهَا رَبَّكُمْ ، وَخَصْلَتَانِ لَا غِنًى لَكُمْ عَنْهُمَا ، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تُرْضُونَ بِهَا رَبَّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَتَسْتَغْفِرُونَهُ ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لَا غِنًى لَكُمْ عَنْهُمَا فَتَسْأَلُونَ اللهَ الْجَنَّةَ ، وَتَعَوَّذُون َبِهِ مِنَ النَّارِ
Perbanyaklah di dalamnya empat hal. Dua hal dapat membuat Tuhan kalian ridho kepada kalian. Dan dua hal adalah sesuatu yang pasti kalian perlukan. Adapun dua hal yang dapat membuat Tuhan kalian ridho adalah bersaksi bahwa Tiada Tuhan Selain Allah dan beristighfar memohon ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang pasti kalian perlukan adalah memohon kepada Allah untuk mendapatkan surga dan meminta perlindungan kepada-Nya dari Neraka. (HR Baihaqi)
Oleh sebab itu banyak ulama yang menganjurkan kita memperbanyak dzikir:
أَشْهَدُ ألَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ, أَسْتَغْفِرُ اللَٰهَ, نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Karena dzikir ini mengumpulkan empat hal yang dianjurkan Rasulullah ﷺ untuk diperbanyak pada Bulan Ramadhan. Yaitu syahadat, istighfar, meminta surga, dan memohon perlindungan dari neraka.
Maasyiral Muslimin Rahimakumulloh
Bulan Ramadhan ini juga adalah bulan Al-Qur’an. Sebab Al-Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia pada malam Lailatul Qodar di bulan Ramadhan.
إِنَّآ أَنزَلْنٰهُ فِي لَيلَةِ ٱلقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada lailatul Qodar (malam kemuliaan.) (QS al Qodar: 1)
Al-Qur’an adalah petunjuk bagi setiap manusia yang dapat dijadikan pedoman sepanjang masa di segala tempat. Di dalamnya dikumpulkan semua hal yang diperlukan manusia mulai dari keyakinan, ibadah, akhlak, hubungan sesama manusia, politik, hukum, perdamaian, peperangan, ekonomi, hubungan antar bangsa, ilmu pengetahuan, dan lainnya. Allah ﷻ menurunkan Al-Qur’an sebagai penjelasan bagi segala sesuatu, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS an Nahl: 89)
Al-Qur’an juga adalah penawar bagi segala penyakit yang ada dalam hati manusia, dan solusi bagi setiap permasalahan yang telah terjadi atau akan terjadi di dalam masyarakat. Allah ﷻ berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS al Isra: 82)
Namun sayangnya, banyak umat Islam yang menjadikan Al-Qur’an yang begitu hebat dan sempurna itu hanya sebagai penghias lemari saja. Banyak dari kita yang menganggap Al-Qur’an tidak lebih dari sekedar lafadz yang diulang-ulang, atau senandung indah yang dilantunkan pada pembukaan perayaan-perayaan resmi. Jarang sekali yang merenungkan isi kandungan Al-Qur’an dan meneladaninya. Kita lalai bahwa keberkahan Al-Qur’an yang teragung ada di dalam merenungkan, memahami maknanya, lalu mengamalkannya.
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. (QS Shad: 29)
Kaum muslim di masa ini bagaikan orang yang mati kehausan padahal ada air di hadapannya. Kita putus asa mencari-cari solusi kehidupan ke mana-mana padahal ada Al-Qur’an yang menjadi solusi dan penawar dari segala sesuatu di hadapan kita.
Maka dalam momentum Ramadhan ini, mari kita kembali kepada Al-Qur’an dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, merenungi maknanya, dan mengamalkan kandungannya. Kaum muslimin dahulu memiliki kekuatan dan peradaban yang agung karena mereka mulia dengan Islam dan berpegang teguh dengan Al-Qur’an. Sayidina Umar bin Khathab berkata:
إِنَّا كُنَّا أَذِلَّاءَ فَأَعَزَّنَا اللهُ بِالْإِسْلَامِ فَإِذَا ابْتَغَيْنَا الْعِزَّةَ فِي غَيْرِهِ أَذَلَّنَا اللهُ
Dahulu kami hina kemudian Allah memuliakan kami dengan Islam. Dan jika kita mencari kemuliaan pada selain Islam maka Allah akan menghinakan kita kembali.
Hati-hati, jangan sampai kita membaca Al-Qur’an dengan hati orang yang lalai. Yang lisannya membaca Al-Qur’an dengan fasih, dengan suara yang tinggi dan indah namun hatinya kosong dari perasaan khusyu dan pengagungan kepada Allah. Mereka membaca Al-Qur’an dari al Fatihah sampai akhir, namun sama sekali tidak mengetahui sepatah kata pun makna yang mereka baca. Mereka membaca Al-Qur’an tetapi sama sekali tidak mempedulikan petunjuk yang ada di dalamnya. Jika demikian maka Al-Qur’an akan menjadi saksi yang memberatkannya kelak di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:
الْقُرْآنُ شَافِعٌ مُشَفَّعٌ، وَمَاحَلٌ مُصَدَّقٌ، مَنْ جَعَلَهُ أَمَامَهُ قادَهُ إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَنْ جَعَلَهُ خَلْفَهُ سَاقَهُ إِلَى النَّارِ.
Al-Qur’an adalah pemberi syafaat yang diizinkan memberi syafaat dan saksi yang dipercaya. Siapa yang menjadikan Al-Qur’an di depannya maka ia akan menuntunnya ke surga dan siapa yang menjadikannya di belakang maka ia akan menggiringnya ke neraka. (HR Ibnu Hibban)
Semoga dengan keberkahan Al-Qur’an dan Ramadhan, Allah ﷻ memberikan kepada kita semangat dan kekuatan untuk memanfaatkan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya, sehingga sehingga Ramadhan kita tahun ini menjadi salah satu dari Ramadhan terbaik dalam hidup kita. Aamiin ya robbal `alamin.
إِنَّ أَنْذَرَ الْبَيِّنَاتِ وَأَجْمَعَهَا * وَأَكْبَرَ الْعِظَاتِ وَأَنْفَعَهَا * كَلَامُ مَنْ خَلَقَ الْأَشْيَاءَ فَأَبْدَعَهَا * أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ﴾
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِوَالِدِيْكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْن فَاسْتَغْفِرُوْه إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الْرَحِيْم
الخطبة الثانية
اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً كَمَا أَمَر* وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَاماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ* وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَر* اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحِ الْغُرَر*
أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيكُمْ وَنَفْسيْ بِتَقْوَى اللهِ* عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى مِنْ سِمَاعِ اللَّغْوِ وَفُضُوْلِ الْخَبَر* وَانْتَهُوا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ وَزَجَر* وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه* وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه* وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ بَرِيَّةِ جِنِّهِ وَإِنْسِه* فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِراً وَآمِرَا* إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ إِمَامِ الْحَرَمَيْنِ وَصَاحِبِ الْهِجْرَتَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّد* نُوْرِ الْقَلْبِ وَقُرَّةِ الْعَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الْمُشْتَاقُوْنَ إِلَى رُؤْيَا جَمَالِهِ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّ الرَّحْمَة* وَشَفِيْعِ الْأُمَّة* عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَضَمَّه* وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ نَصَرَهُ فِيْ كُلِّ مُهِمَّة* خُصُوْصاً مِنْهُمْ ذِي الْأَصْلِ الْعَرِيْق* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْق* وَعَلَى الزَّاهِدِ الْأَوَّاب* اَلنَّاطِقِ بِالصَّوَاب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّاب* وَعَلَى جَامِعِ الْقُرْآن* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عُثْمَانَ بْنِ عَفَّان* وَعَلَى أَسَدِ اللهِ الْغَالِب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِب* وَعَلَى وَلَدَيْهِ السَّيِّدَيْنِ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ وَأَبِيْ عَبْدِ اللهِ الْحُسَيْن* وَعَلَى أُمِّهِمَا الزَّهْرَاءِ الْبَتُوْلِ بِنْتِ الرَّسُوْل* وَعَلَى عَمَّيْهِ الْمُعَظَّمَيْنِ عِنْدَ اللهِ وَالنَّاس* الْمُطَهَّرَيْنِ مِنَ الْدَنَسِ وَالْأَرْجَاس* أَبِيْ عَمَارَةَ حَمْزَةَ وَأِبْي الْفَضْلِ الْعَبَّاس* وَعَلَى بَقِيَّةِ الْعَشَرَةِ الْمُبَشَّرَة* الَّذِيْنَ بَايَعُوْهُ تَحْتَ الشَّجَرَة* طَلْحَةَ الْفَيَّاضِ وَالْحَوَارِي الزُّبَيْر* وَسَعْدِ الْهُدَى وَسَعِيْدِ الْخَيْر* وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الزَّكِيِّ الشَّاكِر* وَأَبِيْ عُبَيْدَةَ الزَّاهِدِ الزَّاهِر* رِضْوَانُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن*
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* رَبَّنَا إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات* يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّات* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِين* وَاخْذُلِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْن* اَللّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ* اَللَّهُمَّ مَزِّقْ جَمْعَهُمْ* اَللّهُمَّ دَمِّرْ دِيَارَهُمْ* اَللّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاجْعَلِ اللّهُمَّ بَلْدَتَنَا هَذِهِ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْن* وَاكْتُبِ اللَّهُمَّ السِّتْرَ وَالسَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى عَبِيْدِكَ الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْن* فِي بَرِّكَ وَبَحْرِكَ وَجَوِّكَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ أَجْمَعِيْن* وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمِ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْقَحْطَ وَالْغَلَاءَ وَالْجَوْرَ وَالْفِتَنَ وَالْوَبَاءَ وَسَائِرَ أَنْوَاعِ الْبَلَاءِ* مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً* اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ* عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَة* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الآيِسِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَأْخُذْنَا بِالسِّنِيْن* اللّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا يَا أَرْحَمَ ا لرَاحِمِيْن* رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار* عِبَادَ الله* {إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ} وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْم يَذْكُرْكُمْ* وَاشْكُرُوا لَهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ* وَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْلَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Download PDF artikel ini: