Meniatkan Kebaikan Selama Bulan Ramadhan

Posted on 28 February 2025


Meniatkan Kebaikan Sepanjang Ramadhan

Nabi bersabda:

نِيَّةُ ‌الْمُؤْمِنِ خَيْرٌ مِنْ عَمَلِهِ

Niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya. (HR Thabrani dan Baihaqi)

Dalam hadits lain disebutkan:

مَنْ هَمَّ ‌بِحَسَنَةٍ ‌فَلَمْ ‌يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً، وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَعَمِلَهَا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ

Siapa yang memiliki tekad untuk melakukan satu kebaikan, namun ia tidak dapat mengamalkannya maka telah tercatat baginya satu kebaikan. Dan siapa yang memiliki tekad melakukan satu kebaikan, kemudian ia dapat melakukannya maka dicatat baginya sepuluh sampai tujuh ratus kali kebaikan. (HR Bukhari-Muslim)

Maka di permulaan bulan Ramadhan ini niatkanlah semua kebaikan. Niatkan untuk menjalani puasa secara sempurna, tarawih dan witir, shalat sunah rawatib, membaca al-Quran dengan sekian kali khatam, dan lainnya. Dengan tekad kuat maka kita akan mendapatkan pahalanya walau mungkin terhalang dari melakukannya, dan jika ditakdir untuk melakukannya maka kita akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Para ulama menyusun niat-niat untuk menyambut Ramadhan, di antaranya niat yang diajarkan oleh Al-Habib Abubakar Adni bin Ali Al-Masyhur, yaitu:

نَوَيْنَا مَانَوَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالسَلَفُ الصَّالِحُ مِنْ آلِ البَيْتِ الكِرَامِ وَالصَّحَابَة الأَعْلَام

Kami berniat sebagaimana yang diniatkan oleh Nabi dan para salaf yang saleh dari ahlul bait yang mulia serta para sahabat  yang agung.

وَنَوَيْنَا القِيَامَ بِحَقِّ الصِيَامِ عَلَى الوَجْهِ الَّذِيْ يُرْضِي المَلِكَ العَلاَّم

Kami berniat untuk menunaikan hak ibadah puasa sesuai dengan teta cara yang diridai oleh Allah Yang Maharaja lagi Maha Mengetahui

وَنَوَيْنَا المُحَافَظَةَ عَلَى القِيَامِ وَحِفْظِ الجَوَارِحِ عَنِ المَعَاصِي وَالآثَامِ

Kami berniat untuk menjaga Shalat Tarawih dan menjaga anggota tubuh dari maksiat dan dosa.

وَنَوَيْنَا تِلَاوَةَ القُرْآنِ، وَكَثْرَةَ الذِكْرِ، وَالصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى سَيِّدِ الأَنَامِ، وَنَوَيْنَا تَجَنُّبَ الْغِيْبَةِ وَالنَّمِيْمَةِ وَالكَذِبِ وَأَسْبَابِ الحَرَامِ

Kami berniat untuk membaca Al-Quran, banyak berdzikir dan bershalawat dan salam kepada Nabi Muhammad pemimpin manusia. Dan kami berniat menghindari ghibah, namimah, dustam dan pekerkaan-pekerjaan haram.

وَنَوَيْنَا كَثْرَةَ الصَّدَقَاتِ، وَمُوَاسَاةِ الأَرَامِلِ وَالفُقَرَاءِ وَالأَيْتَامِ

Kami meniatkan banyak bersedekah dan membantu memenuhi keperluan para janda, fakir miskin, dan anak yatim

وَنَوَيْنَا كَمَالَ الإِلْتِزَامِ بِآدَابِ الإِسْلَامِ، وَالصَّلاةِ فِي الجَمَاعَةِ فِي أَوْقَاتِهَا بِانْتِظَامِ

Kami meniatkan untuk melazimi dengan sempurna adab-adab Islam dan  shalat berjamaah di waktunya secara teratur

وَنَوَيْنَا كُلَّ نِيَّةِ صَالِحَةٍ نَوَاهَا عِبَادُ اللهِ الصَّالِحُوْنَ فِي العَشْرِ الأَوَائِلِ وَالأَوَاسِطِ وَالأَوَاخِرِ وَلَيْلَةِ القَدْرِ وَفِي سَائِرِ اللَيَالِي وَالأَيَّامِ

Kami meniatkan segala niat yang baik yang diniatkan oleh para hamba Allah yang saleh, baik di sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua, di sepuluh hari terakhir, malam Lailatul Qadar, dan seluruh malam dan siang Ramadhan lainnya.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، بِسِرِّ الْفَاتِحَة

Dan shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad , beesrta para keluarga dan sahabat Beliau. Dengan rahasia Surat Al-Fatihah. (Lalu membaca surat Al-Fatihah). RA(*)