Posted on 16 December 2025
Al-Habib Abubakar Adni bin Ali Al-Masyhur menjelaskan dalam kitabnya Mabadius Suluk tentang dampak negative sekolah modern bagi ilmu Islami disertai solusinya. Berikut ini penjelasan beliau:
Di antara sebab-sebab yang mengakibatkan hilangnya ilmu syar‘i dan pudarnya pendidikan Islami adalah munculnya sekolah-sekolah modern di negeri-negeri kaum Muslimin, baik pada masa kolonial maupun setelahnya.
Ilmu modern itu sendiri pada hakikatnya tidaklah tercela. Namun, masalahnya ia sering kali dijadikan sebagai sarana sekaligus pengganti dari ilmu yang berlandaskan nilai dan adab Islami dalam umat yang sejatinya adalah umat al-Qur’an dan Sunnah. Akibatnya, timbangan metodologi syar‘i bergeser dari standar Islam menuju metodologi rasionalistik-sekuler dengan standar yang tunduk pada paham sekularisme.
Hal seperti ini hanya dapat diatasi dengan mengembalikan kajian syar‘i kita kepada empat pokok ilmu, baik dalam kaidah maupun penerapannya, yaitu: Islam, Iman, Ihsan, dan Ilmu tentang tanda-tanda kiamat.
Barangsiapa tidak mempelajari keempat ilmu tersebut, maka pengetahuannya akan tetap dangkal dari satu sisi, atau terjerumus ke dalam sikap berlebihan (ifraṭh) dan meremehkan (tafrith) dari sisi yang lain.
Solusi Tepat atas Dampak Negatif Sekolah Modern
Solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah pengaruh negatif dari sekolah modern dapat diwujudkan melalui beberapa langkah berikut:
Dalam Islam, tidak ada nilai bagi seruan-seruan pemikiran asing yang menjadikan kebebasan, kemajuan, kesetaraan, dan hak-hak perempuan sebagai alat untuk merusak, menjatuhkan kehormatan, serta menghilangkan nilai syar‘i yang hakiki.
Sesungguhnya dalam Islam, dengan nilai-nilai, adab, dan tuntunan-tuntunannya, terdapat kecukupan bagi perempuan Muslimah dan laki-laki Muslim untuk terhindar dari tipu daya para perusak, jebakan kaum penjajah, dan kelalaian orang-orang yang meremehkan agama. RA(*)