Khutbah Jumat: Bersyukur Kepada Allah
Posted on 23 June 2025
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي لَا تُفْصِحُ بِمَاهِيَّتِهِ الْعِبَارَاتُ * وَلَا تَلُوحُ بِكَيْفِيَّتِهِ الْإِشَارَاتُ * وَلَا تَدُلُّ عَلَى أَبْنِيَتِهِ الْإِمَارَاتُ * وَلَا تَكْشِفُ حُجُبَ لَا هُوْتِيَّتِهِ الْأَمْثَالُ الْمُسْتَعَارَاتُ * أَحْمَدُهُ حَمْدَ مَنْ أُوْزَعَ الشُّكْرَ قَلْبُهُ * وَعَلِمَ أَنَّ الْمُوَفِّقَ لِذٰلِكَ رَبُّهُ * وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ مَنْ وَضَعَ رِدَاءَ الْكِبْرِ عَنْ مَنْكِبِهِ * وَصَدَعَ بِالتَّوْحِيْدِ فِي نَثْرِهِ وَخُطَبِهِ * وَآمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَكُتُبِهِ * وَصَدَّقَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَا جَاءَ بِهِ * وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ * أَرْسَلَهُ حِيْنَ صَرَّتْ مِنَ الْكُفْرِ جَنَادِبُهُ * وَذَرَّتْ بِالْغَدْرِ كَوَاكِبُهُ * وَازْبَارَتْ فِي قُلُوْبِ أَهْلِ النِّفَاقِ عَقَارِبُهُ * فَأَطْفَأَهَا اللّٰهُ بِهِ شُوَاظَ الْحُرُوْبِ * وَاَلَانَ بِهِ فِظَاظَ الْقُلُوْبِ * حَتَّى فَشَا الْإِيْمَانُ إِسْرَارًا وَإِعْلَانًا * وَأَصْبَحَ أَهْلُهُ بِنِعْمَةِ اللّٰهِ إِخْوَانًا * صَلَّى اللّٰهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ صَلَوةً يَتْبَعُهَا رَوْحًا وَرَيْحَانًا * وَيُعْقِبُهَا مَغْفِرَةً وَرِضْوَانًا *
أَمَّا بَعْدُ, فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Saudara, banyak sekali orang yang merasa sedang dalam penderitaan dan kekurangan, padahal sebenarnya ia sedang berada dalam limpahan nikmat. Ia bisa bernafas dengan mudah itu adalah nikmat yang sangat agung, bisa melihat, mendengar, berbicara, berjalan, memiliki anggota tubuh yang lengkap, mendapatkan kesehatan dan rasa aman, semua itu adalah nikmat-nikmat agung yang banyak dilupakan. Ketika kenikmatan-kenikmatan itu hilang, barulah kita sadari betapa besar nilainya. Orang yang terkena gangguan pernafasan rela membayar berapa saja untuk dapat bernafas normal kembali, bahkan ia rela membayar mahal untuk membeli oksigen yang setiap hari kita hirup dengan bebas. Orang yang buta rela menukarkan seluruh hartanya hanya untuk bisa melihat lagi. Oleh sebab itu, Imam Bakr bin Abdullah Al-Muzani mengatakan:
يا ابن آدم إن أردت أن تعلم قدر ما أنعم الله عليك، فَغَمِّضْ عينيك
Wahai manusia. Jika engkau ingin tahu seberapa besar nilai kenikmatan yang Allah berikan padamu, maka cobalah pejamkan kedua matamu (Sehingga engkau tahu bagaimana rasanya tidak bisa melihat). (Baihaqi dalam Syuabul Iman)
Betapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Andai manusia membaktikan seluruh umurnya untuk beribadah kepada Allah ﷻ tanpa henti, maka itu belum dapat membalas kenikmatan mata yang dengannya ia dapat melihat berbagai keindahan dunia. Namun Allah ﷻ tidak membebani kita kecuali bersyukur sesuai kemampuan kita. Nabi ﷺ bersabda:
إنَّ اللهَ ليرْضَى عَنِ العبْدِ أنْ يأكلَ الأكلَةَ فيحمَدَه عليها، أو يَشْربَ الشَّرْبَةَ فيحمَدَه عليها
Sungguh Allah ridho atas seorang hamba yang memakan makanan kemudian memuji-Nya atas makanan itu, atau meminun minuman kemudian memuji-Nya atas minuman itu. (HR Muslim)
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Tahukah anda kenikmatan yang paling besar? Kenikmatan terbesar bukanlah harta yang banyak atau jabatan yang tinggi. Kenikmatan terbesar adalah iman dan Islam. Allah ﷻ memberikan harta pada yang muslim maupun yang kafir, namun tidak memberikan Iman kecuali kepada yang Allah cintai saja. Nabi ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يُعْطِي الْمَالَ مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ فَمَنْ أَعْطَاهُ اللَّهُ الْإِيمَانَ فَقَدْ أَحَبَّهُ،
Sungguh Allah ﷻ memberikan harta kepada orang yang ia cintai maupun orang yang tidak Ia cintai. Namun tidak memberikan Iman kecuali kepada orang yang Dia Cintai. Siapa yang Allah berikan baginya keimanan maka sungguh ia adalah orang yang dicintai oleh Allah ﷻ. (HR Al-Hakim)
Maka jangan pernah berani berpikir untuk menukar keimanan dengan kekayaan dunia sebesar apapun. Hanya orang bodoh yang rela menukar permata mahal dengan batu yang kotor. Jagalah baik-baik keimanan kita dan kenikmatan-kenikmatan lainnya dengan syukur, sebab kenikmatan apabila dijaga maka akan terus ada bersama kita, namun ketika dikufuri maka sebentar lagi kenikmatan itu akan hilang dari kita, nauzu billahi min dzalik. Allah ﷻ berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim: 07)
Imam Ibnu Athaillah dalam kitab Hikam-nya mengatakan:
من لم يشكر النعم فقد تعرض لزوالها، فمن شكرها فقد قّيَّدَها بعقالها
Siapa yang tidak mensyukuri nikmat maka ia telah menempuh resiko kehilangan kenikmatannya itu. Dan siapa yang bersyukur maka ia telah mengikat kenikmatan dengan tali yang kokoh.
Nikmat apapun ketika dijaga dengan syukur maka akan selalu terpelihara. Syekh Abu Thayyib At-Thabari berusia lebih dari seratus tahun namun beliau memiliki akal dan kekuatan yang sempurna. Ketika ditanya beliau berkata:
هذه جوارح حفظناها عن المعاصي في الصغر، فحفظها الله علينا في الكبر
Semua anggota tubuhku ini kami jaga dari berbagai maksiat saat masih muda, sehingga Allah menjaganya setelah kami tua.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Nabi ﷺ selalu mensyukuri nikmat Allah ﷻ sekecil apapun nikmat yang diberikan. Setiap selesai makan beliau memperhatikan dengan sungguh-sungguh jangan sampai ada makanan sekecil apapun yang terbuang sia-sia dengan menjilat sisa makanan yang ada di jari, serta memungut makanan yang terjatuh. Semua itu adalah bentuk syukur atas makanan yang diberikan. Sahabat Anas ra berkata:
أن رسول الله ﷺ كان إِذَا أَكَلَ طَعَامًا لَعِقَ أَصَابِعَهُ الثَّلَاثَ. قَالَ وَقَالَ (إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ عَنْهَا الْأَذَى. وَلْيَأْكُلْهَا. وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ) وَأَمَرَنَا أَنْ نَسْلُتَ الْقَصْعَةَ. قَالَ (فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي أي طعامكم البركة).
Sungguh Rasulullah jika makan suatu makanan, Beliau menjilati jari-jarinya tiga kali. Nabi ﷺ bersabda, “Jika ada satu suap makanan salah satu dari kalian yang terjatuh, maka buanglah kotoran darinya, dan makanlah. Jangan biarkan makanan itu untuk setan.” Sahabat Anas melanjutkan: Nabi memerintahkan kami untuk mengusap dan mencari-cari sisa makanan di nampan makanan dan bersabda: “Sungguh kalian tidak tahu di mana letak keberkahan di makanan kalian. (HR Muslim)
Tahukah Anda bagaimana Nabi ﷺ mensyukuri nikmat Allah ﷻ? Beliau melakukan shalat malam yang sangat lama sehingga kedua kakinya bengkak. Sayidah Aisyah rah pun merasa iba dan berkata pada beliau:
يَا رَسُولَ اللهِ، أَتَصْنَعُ هَذَا وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ؟
Wahai Rasulullah, mengapa Anda lakukan ini, padahal Allah telah mengampuni bagimu semua dosa yang terdahuulu maupun yang kemudian?
Maka Rasulullah ﷺ menjawab:
يَا عَائِشَةُ، أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا
Wahai Aisyah. Bukankah aku harus menjadi hamba yang selalu bersyukur. (HR Muslim)
Demikianlah cara bersyukur saudara. Penuhi hati kita dengan perasaan syukur, pergunakanlah lisan kita untuk banyak memuji Allah ﷻ, gunakanlah kenikmatan-kenikmatan yang Allah ﷻ berikan untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan. Dan jangan lupa bersyukur kepada orang yang menjadi perantara untuk mendapatkan kenikmatan. Nabi ﷺ bersabda:
إن أشكرَ الناس لله عز وجل أشكرُهم للناس
Manusia yang paling bersyukur kepada Allah adalah manusia yang paling pandai berterima-kasih kepada sesamanya. (HR Ahmad)
Maka marilah kita syukuri semua kenikmatan yang Allah berikan kepada kita dengan memperbanyak ketaatan, jangan pernah kita gunakan kenikmatan itu untuk bermaksiat kepada-Nya. Dengan demikian insya Allah kenikmatan yang ada pada diri kita akan berbuah surga kelak di akhirat, aamiin ya robbal alamiin.
إِنَّ أَحْسَنَ مَا نَطَقَ بِهِ النَّاطِقُ * وَأَوْضَحَ مَا جَاءَ بِهِ الْوَاعِظُ الصَّادِقُ * كَلَامُ مَنْ كَلَامُهُ لَا مَخْلُوْقٌ وَلَا خَالِقٌ * أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم ﴿ وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ﴾
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِوَالِدِيْكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْن فَاسْتَغْفِرُوْه إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الْرَحِيْم
الخطبة الثانية
اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْداً كَثِيْراً كَمَا أَمَر* وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَاماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ* وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَر* اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحِ الْغُرَر*
أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيكُمْ وَنَفْسيْ بِتَقْوَى اللهِ* عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى مِنْ سِمَاعِ اللَّغْوِ وَفُضُوْلِ الْخَبَر* وَانْتَهُوا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ وَزَجَر* وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه* وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه* وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ مِنْ بَرِيَّةِ جِنِّهِ وَإِنْسِه* فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِراً وَآمِرَا* إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ إِمَامِ الْحَرَمَيْنِ وَصَاحِبِ الْهِجْرَتَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الرَّاجُوْنَ مِنْهُ شَفَاعَةً صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّد* نُوْرِ الْقَلْبِ وَقُرَّةِ الْعَيْنِ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد* فَيَا أَيُّهَا الْمُشْتَاقُوْنَ إِلَى رُؤْيَا جَمَالِهِ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً* اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّ الرَّحْمَة* وَشَفِيْعِ الْأُمَّة* عَدَدَ مَا أَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ وَضَمَّه* وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ نَصَرَهُ فِيْ كُلِّ مُهِمَّة* خُصُوْصاً مِنْهُمْ ذِي الْأَصْلِ الْعَرِيْق* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْق* وَعَلَى الزَّاهِدِ الْأَوَّاب* اَلنَّاطِقِ بِالصَّوَاب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّاب* وَعَلَى جَامِعِ الْقُرْآن* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عُثْمَانَ بْنِ عَفَّان* وَعَلَى أَسَدِ اللهِ الْغَالِب* أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِب* وَعَلَى وَلَدَيْهِ السَّيِّدَيْنِ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ وَأَبِيْ عَبْدِ اللهِ الْحُسَيْن* وَعَلَى أُمِّهِمَا الزَّهْرَاءِ الْبَتُوْلِ بِنْتِ الرَّسُوْل* وَعَلَى عَمَّيْهِ الْمُعَظَّمَيْنِ عِنْدَ اللهِ وَالنَّاس* الْمُطَهَّرَيْنِ مِنَ الْدَنَسِ وَالْأَرْجَاس* أَبِيْ عَمَارَةَ حَمْزَةَ وَأِبْي الْفَضْلِ الْعَبَّاس* وَعَلَى بَقِيَّةِ الْعَشَرَةِ الْمُبَشَّرَة* الَّذِيْنَ بَايَعُوْهُ تَحْتَ الشَّجَرَة* طَلْحَةَ الْفَيَّاضِ وَالْحَوَارِي الزُّبَيْر* وَسَعْدِ الْهُدَى وَسَعِيْدِ الْخَيْر* وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الزَّكِيِّ الشَّاكِر* وَأَبِيْ عُبَيْدَةَ الزَّاهِدِ الزَّاهِر* رِضْوَانُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن*
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* رَبَّنَا إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَات* يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّات* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِين* وَاخْذُلِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْن* اَللّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ* اَللَّهُمَّ مَزِّقْ جَمْعَهُمْ* اَللّهُمَّ دَمِّرْ دِيَارَهُمْ* اَللّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ دِيْنَ مُحَمَّد* وَاجْعَلِ اللّهُمَّ بَلْدَتَنَا هَذِهِ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْن* وَاكْتُبِ اللَّهُمَّ السِّتْرَ وَالسَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى عَبِيْدِكَ الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْن* فِي بَرِّكَ وَبَحْرِكَ وَجَوِّكَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ أَجْمَعِيْن* وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ* بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمِ الرَّاحِمِيْن* اَللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْقَحْطَ وَالْغَلَاءَ وَالْجَوْرَ وَالْفِتَنَ وَالْوَبَاءَ وَسَائِرَ أَنْوَاعِ الْبَلَاءِ* مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً* اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا شَرَّ الطَّاغِيْنَ وَالْبَاغِيْنَ وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُعْتَدِيْنَ بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ* عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ فِيْ لُطْفٍ وَعَافِيَة* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الآيِسِيْن* اَللّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَالرَّحْمَةَ وَلَا تَأْخُذْنَا بِالسِّنِيْن* اللّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا يَا أَرْحَمَ ا لرَاحِمِيْن* رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار* عِبَادَ الله* {إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ} وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْم يَذْكُرْكُمْ* وَاشْكُرُوا لَهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ* وَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْلَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Download PDF artikel ini: